GELORA.CO -Dukungan kader partai Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di tingkat daerah kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu Serentak 2024 menjadi persoalan internal partai.
Apalagi, kedua partai diatas telah bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu dengan Golkar di Pemilu 2024.
Sejauh ini pun KIB belum merilis nama calon presiden dan calon wakil presiden usungannya.
Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menyebut ini merupakan ujian bagi masing-masing ketua umum partai. Analisanya, kondisi politik internal PPP dan PAN memang mulai bergolak. Indikasinya, terjadinya tarik menarik kepentingan di dalam PPP dan PAN, terutama soal pro kontra dukungan capres 2024.
"Sejumlah manuver politik mulai bermunculan. gerilyawan politik sedang 'zigzag' memengaruhi sejumlah partai untuk mengusung mama Anies Baswedan pada pilpres 2024. Ketua PPP dan PAN juga sedang diuji," kata Karyono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/11).
Pintu dukungan bagi Anies Baswedan dibuka sepenuhnya oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh. Dipastikan tak akan ada intervensi yang dilakukan partai kepada kader mereka terkait dukungan kepada Anies ini.
"Nanti pengurus PPP sebanyak 23 kabupaten dan kota akan kita rangkul harapan-harapannya, dan akan kami sampai ke Rampinas (rapat pimpinan nasional) PPP pusat," kata Ketua DPW PPP Aceh, Amiruddin Idris, usai melantik PPP Kota Banda Aceh di Asrama Haji, Selasa (22/11) .
Amiruddin menambahkan, pengurus DPP PPP juga tak mempersoalkan beberapa kader memberi dukungan terhadap Anies Baswedan. Karena Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), kata dia, juga belum memutuskan Calon Presiden (Capres).
Sementara itu, Entitas Partai Amanat Nasional (PAN) yang terdiri dari para pendiri, deklarator PAN, anggota DPR RI, mantan anggota DPR RI hingga simpatisan PAN mendeklarasikan diri untuk mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu Serentak 2024.
Bahkan, entitas PAN ini telah membentuk "Anies" atau Amanat Indonesia pada hari Kamis lalu (17/11). Amanat Indonesia ini, merupakan organisasi kerelawanan atau komunitas gerakan yang memperjuangkan Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024.
“Karena kami yakin dan percaya terhadap konsepsi kepemimpinan Anies sebagaimana yang telah ditunaikan dalam satu periode pemerintahan sebagai gubernur DKI Jakarta,” ucap Koordinator Amanat Indonesia Sahrin Hamid di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (23/11).
Sumber: RMOL